Deskripsi

Metode Pengujian & Prinsip Kerja:
Alat ini menggunakan metode Elektroda Selektif Ion (Ion Selective Electrode – ISE), dengan elektroda komposit khusus yang peka terhadap ion Na⁺ dan K⁺. Sampel dilarutkan/diekstraksi, kemudian elektroda mengukur potensial listrik yang berbanding lurus dengan konsentrasi ion target. Metode ini terkenal selektif, cepat, dan relatif mudah, menjadikannya standar dalam analisis kimia beton.
Spesifikasi Teknis:
| Parameter | Spesifikasi |
|---|---|
| Prinsip Pengukuran | Ion Selective Electrode (ISE) |
| Ion yang Diukur | Natrium (Na⁺), Kalium (K⁺) |
| Hasil Tampilan | Persentase Na₂O, Persentase K₂O, Kandungan Alkali Setara Na₂O Total |
| Rentang Pengukuran | 0.001% hingga 30.000% |
| Presisi Pengukuran | ≤ ±10% |
| Resolusi | 0.001% |
| Waktu Pengukuran per Sampel | ≤ 3 menit |
| Waktu Persiapan/Tunggu | > 24 jam (untuk ekstraksi sampel beton keras) |
| Suhu Pengoperasian | 0℃ hingga 45℃ |
| Siklus Akuisisi Data | 10 menit |
| Kapasitas Penyimpanan Data | 100 data pengujian |
| Komunikasi dengan PC | Baud Rate 2400 (via kabel data) |
| Layar | LCD 128 x 128 piksel |
| Pencetak | Printer thermal terintegrasi (DC 5V) |
| Sumber Daya | AC 220V (input), DC 3.6V (operasional) |
| Berat (Alat) | 240 gram (sangat ringan) |
Fitur dan Keunggulan:
Kecepatan dan Akurasi: Hasil pengukuran diperoleh dalam ≤3 menit setelah sampel siap, dengan presisi tinggi (≤10%).
Teknologi ISE yang Andal: Menggunakan elektroda selektif ion Na⁺ dan K⁺ berkualitas tinggi yang memberikan selektivitas sangat baik terhadap ion target.
Anti-Interferensi: Dilengkapi dengan agen pengompleks/pembuffer khusus untuk meminimalkan gangguan dari ion logam lain (seperti Kalsium, Magnesium) yang mungkin ada dalam sampel beton.
Manajemen Data Terintegrasi:
Penyimpanan Internal: Kapasitas 100 data hasil uji.
Pencetakan Langsung: Printer internal untuk mencetak hasil di lokasi.
Konektivitas PC: Dapat terhubung ke komputer untuk transfer data dan analisis lebih lanjut menggunakan software khusus.
Diagnosa Mandiri & Perawatan Mudah: Memiliki fungsi diagnosis otomatis untuk memeriksa kesehatan sensor dan sistem, serta desain yang memudahkan perawatan rutin elektroda.
Portabilitas Tinggi: Dengan berat hanya 240g, alat ini sangat mudah dibawa ke lapangan, laboratorium lapangan (site lab), atau laboratorium pusat.
Kepatuhan Standar: Dirancang untuk memenuhi prinsip-prinsip dalam standar terkait evaluasi alkali, seperti CECS 53:93 (Batas Kandungan Alkali Beton) dan CECS 220:2007 (Evaluasi Durabilitas Struktur Beton).
Objek Pengujian:
Beton Segar (Fresh Concrete)
Beton yang Telah Mengeras (Hardened Concrete)
Bahan Baku (Raw Materials): Semen, Fly Ash, Slag, Aditif Kimia (Admixtures), Air Pencampur, dll.
Kesimpulan:
Rapid Concrete Alkali Tester NJAL-H adalah investasi penting untuk menjamin umur panjang dan keamanan struktur beton. Dengan kemampuannya memberikan data kandungan alkali yang cepat dan dapat diandalkan, alat ini memberdayakan insinyur, kontraktor, dan produsen material untuk membuat keputusan proaktif dalam mencegah kerusakan akibat AAR, mengoptimalkan campuran beton, dan memastikan kepatuhan terhadap spesifikasi teknis yang ketat. Baca Juga : XRF Gold Tester – Gold Purity Analyzer – Gold Karat Analyzer



Ulasan
Belum ada ulasan.