Lab Freeze Dryer
Lab Freeze Dryer (Lyophilizer) merupakan perangkat laboratorium mutakhir yang dirancang untuk melakukan pengeringan sampel secara terkendali pada suhu ultra-rendah melalui mekanisme penghilangan kandungan air berbasis proses pembekuan dan sublimasi. Teknologi ini bekerja melalui dua fase kritis: fase pertama melibatkan pembekuan cepat (snap freezing) sampel hingga mencapai suhu di bawah titik beku, diikuti dengan fase sublimasi di mana es yang terbentuk langsung diubah menjadi uap air tanpa melalui fase cair melalui penerapan kondisi vakum ekstrem.
Aplikasi utama Lab Freeze Dryer terletak pada kemampuannya mengeringkan berbagai material sensitif termal yang rentan mengalami denaturasi atau kerusakan struktural jika diproses dengan metode konvensional. Alat ini secara khusus indispensable untuk:
- Preservasi produk farmasi (vaksin, antibiotik, probiotik)
- Stabilisasi bahan biologis (enzim, protein rekombinan, kultur sel)
- Pengawetan spesimen diagnostik (virus, bakteri)
- Pengolahan makanan bernilai tinggi (kopi instan premium, bahan herbal)
Keunggulan utama proses lyophilization terletak pada kemampuannya mempertahankan:
- Integritas struktural produk (morfologi 3D)
- Aktivitas biologis senyawa sensitif
- Kelarutan (solubility) bahan farmasi
- Masa simpan (shelf life) yang lebih panjang
Dalam implementasinya, teknologi ini telah menjadi standar emas di berbagai fasilitas penelitian kelas dunia serta industri strategis termasuk:
✓ Farmasi dan bioteknologi
✓ Riset kedokteran dan diagnostik
✓ Industri makanan dan nutraceutical
✓ Riset material maju
Proses freeze drying yang dilakukan dengan presisi tinggi menjamin produk akhir dengan karakteristik:
- Porositas tinggi untuk rekonstitusi cepat
- Stabilitas termal yang unggul
- Kandungan air residu minimal (<5%)
Menampilkan hasil tunggal
