Rotary Evaporator

Rotary Evaporator adalah alat laboratorium yang dirancang untuk menguapkan pelarut secara efisien dan lembut dari sampel cairan melalui proses distilasi di bawah tekanan rendah. Alat ini banyak digunakan di laboratorium kimia, farmasi, dan biokimia untuk memisahkan komponen cairan dengan titik didih rendah tanpa merusak senyawa yang sensitif terhadap panas.

Komponen Utama Rotary Evaporator

  1. Labu Evaporasi Berputar (Rotating Flask): Wadah sampel yang berputar untuk meningkatkan luas permukaan cairan, sehingga mempercepat penguapan.
  2. Penangas Air/Minyak (Water/Oil Bath): Sumber panas terkendali yang memanaskan sampel secara merata untuk menguapkan pelarut.
  3. Kondensor (Condenser): Bagian yang mendinginkan uap pelarut hingga mengembun menjadi cairan untuk dikumpulkan.
  4. Sistem Vakum (Vacuum System): Berfungsi menurunkan tekanan dalam sistem, memungkinkan penguapan pelarut pada suhu lebih rendah daripada titik didih normalnya.
  5. Labu Pengumpul (Collection Flask): Wadah penyimpan pelarut yang telah terkondensasi setelah proses distilasi.

Aplikasi Rotary Evaporator

Alat ini sering digunakan untuk:

  • Konsentrasi ekstrak (misalnya pada isolasi senyawa aktif).
  • Pemurnian senyawa melalui pemisahan pelarut.
  • Rekristalisasi dalam skala laboratorium.

Kelebihan utama rotary evaporator adalah kemampuannya melakukan penguapan secara cepat dan efisien sambil menjaga stabilitas senyawa-senyawa termolabil (peka panas). Dengan kombinasi rotasi, pemanasan terkontrol, dan tekanan rendah, alat ini meminimalkan risiko degradasi sampel.

Menampilkan hasil tunggal

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Support pelanggan kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!