Laser Methane Detection

Laser Methane Detection adalah teknologi pendeteksian gas metana canggih yang menggunakan prinsip spektroskopi serapan laser (TDLAS). Dalam sistem ini, sinar laser dengan panjang gelombang spesifik ditembakkan ke target area, kemudian metana di udara akan menyerap cahaya laser tersebut secara selektif berdasarkan karakteristik molekulernya. Intensitas laser yang tersisa setelah melewati area pengukuran dianalisis untuk menghitung konsentrasi metana secara akurat, real-time, dan bersifat non-kontak (tidak memerlukan kontak langsung dengan gas).

Keunggulan utama teknologi Laser Methane Detection ini meliputi kemampuan deteksi jarak jauh (hingga ratusan meter), sensitivitas tinggi (dalam satuan ppm-meter), respons cepat, dan minimnya alarm palsu karena laser hanya merespons spektrum absorpsi metana. Aplikasinya sangat vital di industri minyak & gas, pertambangan, utilitas gas, serta pemantauan lingkungan untuk mendeteksi kebocoran pipa, emisi fugitif, dan akumulasi gas berbahaya dengan cara yang lebih aman, efisien, dan dapat diandalkan dibanding metode konvensional.