Breath Alcohol Detector

Breath Alcohol Detector adalah perangkat genggam yang digunakan untuk mengestimasi kadar alkohol dalam darah (BAC) seseorang melalui analisis napas. Prinsip kerjanya didasarkan pada fakta bahwa alkohol yang dikonsumsi akan dikeluarkan melalui paru-paru, sehingga konsentrasi uap etanol dalam napas sebanding dengan konsentrasinya dalam darah. Ketika pengguna meniup ke dalam alat, sensor kimia (semikonduktor oksida logam) atau spektroskopi inframerah di dalamnya mengukur kandungan alkohol tersebut dan mengonversinya menjadi pembacaan BAC yang mudah dibaca. Karena metode penggunaannya yang cepat, praktis, dan non-invasif, alat ini menjadi pilihan utama bagi kepolisian dalam pemeriksaan awal pengemudi yang diduga mabuk (tes DUI/Drunk Driving).

Meskipun akurat dan diakui secara hukum sebagai bukti awal, hasil dari Breath Alcohol Detector dapat dipengaruhi oleh faktor seperti kalibrasi alat, suhu napas, atau adanya zat pengganggu tertentu. Oleh karena itu, hasil positif biasanya memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui tes darah yang lebih akurat untuk kepentingan forensik. Pengembangan alat ini terus dilakukan untuk meningkatkan spesifisitas sensor, mengurangi false positive, serta menambahkan fitur modern seperti pencatatan data digital dan konektivitas. Dengan demikian, perangkat ini tidak hanya menjadi alat penegak hukum yang vital demi keselamatan jalan raya, tetapi juga digunakan secara luas di lingkungan kerja untuk memastikan keselamatan dan produktivitas.