Water Detector
Water Detector (Pendeteksi Air)
Water Detector adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan air atau kelembapan dalam suatu material, ruang, atau lingkungan. Alat ini bekerja dengan berbagai prinsip sensor untuk mengidentifikasi air, baik dalam bentuk cair, uap, atau tingkat kelembapan yang tinggi.
Prinsip Kerja
- Sensor Konduktivitas – Mendeteksi air berdasarkan perubahan konduktivitas listrik saat air menyentuh elektroda.
- Sensor Kapasitif – Mengukur perubahan kapasitansi akibat kelembapan atau keberadaan air.
- Sensor Optik – Menggunakan cahaya inframerah atau LED untuk mendeteksi refleksi air.
- Sensor Hygrometer – Mengukur kelembapan relatif (RH) di udara.
Jenis
- Water Leak Detector – Mendeteksi kebocoran air di pipa, tangki, atau lantai.
- Soil Moisture Sensor – Mengukur kadar air dalam tanah (pertanian/hidroponik).
- Humidity Sensor – Memantau kelembapan udara di ruangan atau industri.
- Flood Detector – Memberi peringatan dini banjir.
Aplikasi
✔ Rumah & Bangunan – Deteksi kebocoran pipa, AC, atau atap.
✔ Industri – Monitoring kelembapan di gudang, data center, atau fasilitas produksi.
✔ Pertanian – Optimasi irigasi dengan soil moisture sensor.
✔ Otomotif & Elektronik – Mencegah kerusakan akibat air pada kendaraan atau perangkat.
Keunggulan
- Cepat & akurat dalam mendeteksi air/kelembapan.
- Dapat terhubung dengan alarm atau IoT untuk peringatan otomatis.
- Portabel & mudah dipasang di berbagai lokasi.
Water detector membantu mencegah kerusakan struktural, korosi, atau kerugian material akibat air yang tidak terkendali.
Menampilkan semua 3 hasil