Concrete Tester

Concrete Tester adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk menguji berbagai sifat dan karakteristik beton, baik saat masih segar (fresh concrete) maupun setelah mengeras (hardened concrete). Pengujian ini penting untuk memastikan kualitas, kekuatan, dan daya tahan beton dalam konstruksi.

Jenis Pengujian dan Alat yang Digunakan:

  1. Uji Kekuatan Tekan (Compressive Strength)
    • Alat: Compression Testing Machine (CTM)
    • Fungsi: Mengukur kekuatan beton dengan menghancurkan sampel silinder/kubus beton.
  2. Uji Slump (Workability of Fresh Concrete)
    • Alat: Slump Cone
    • Fungsi: Mengetahui konsistensi dan kemudahan pengerjaan beton segar.
  3. Uji Kecepatan Ultrasonik (Ultrasonic Pulse Velocity – UPV)
    • Alat: UPV Tester
    • Fungsi: Mengecek homogenitas, retakan, atau kerusakan internal beton tanpa merusak.
  4. Uji Ketebalan Selimut Beton & Posisi Tulangan
    • Alat: Concrete Cover Meter (Rebar Detector)
    • Fungsi: Memastikan ketebalan pelindung tulangan dari korosi.
  5. Uji Kekuatan Tarik (Split Tensile Test)
    • Alat: Compression Machine dengan aksesori split tensile
    • Fungsi: Mengukur ketahanan beton terhadap gaya tarik.
  6. Uji Permeabilitas & Penyerapan Air
    • Alat: Water Permeability Tester
    • Fungsi: Menilai ketahanan beton terhadap air dan zat kimia.
  7. Uji Kuat Lentur (Flexural Strength)
    • Alat: Beam Testing Machine
    • Fungsi: Menguji kekuatan beton terhadap beban lentur (misal pada jalan beton).

Tujuan Penggunaan Concrete Tester:

  • Memastikan beton memenuhi standar (SNI, ASTM, ACI, dll).
  • Mendeteksi cacat atau kerusakan struktur beton.
  • Mengontrol kualitas material selama konstruksi.

Alat ini digunakan di lapangan, laboratorium, atau pabrik precast untuk menjamin keandalan struktur beton.

Menampilkan 1–9 dari 23 hasil

WeCreativez WhatsApp Support
Tim Support pelanggan kami ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!