Concrete Scanner
Concrete Scanner adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan memetakan struktur di dalam beton, seperti tulangan baja (rebar), pipa, atau rongga (void). Perangkat ini menggunakan teknologi pemindaian non-destruktif (tidak merusak), seperti gelombang elektromagnetik atau gelombang ultrasonik, untuk menembus beton dan mendeteksi objek di dalamnya tanpa merusak permukaannya.
Fungsi Utama
- Deteksi Tulangan Baja (Rebar)
Concrete Scanner mampu mendeteksi dan memetakan posisi, kedalaman, serta distribusi tulangan baja dalam beton. Fungsi ini sangat penting dalam perencanaan konstruksi atau pemeliharaan infrastruktur untuk mencegah kerusakan pada tulangan selama proses pengeboran, pemotongan, atau modifikasi struktur. - Pemetaan Rongga (Void Detection)
Selain mendeteksi tulangan, alat ini juga dapat mengidentifikasi rongga atau ketidakhomogenan dalam beton. Deteksi void membantu dalam menilai integritas struktur beton dan mengantisipasi area yang berpotensi lemah atau rawan kerusakan. - Pengukuran Ketebalan Beton
Beberapa model Concrete Scanner dilengkapi kemampuan untuk mengukur ketebalan lapisan beton di atas objek yang terdeteksi (seperti tulangan atau pipa). Fitur ini berguna untuk memastikan ketebalan selimut beton (concrete cover) sesuai standar atau memeriksa konsistensi pengecoran. - Penyimpanan dan Analisis Data
Sebagian besar Concrete Scanner memiliki fitur penyimpanan data untuk merekam hasil pemindaian, yang dapat dianalisis lebih lanjut. Beberapa perangkat juga dilengkapi perangkat lunak khusus untuk memvisualisasikan data dalam bentuk gambar 2D/3D, grafik, atau laporan teknis.
Kesimpulan
Concrete Scanner merupakan alat penting dalam industri konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur. Dengan kemampuannya yang akurat dan non-destruktif, alat ini membantu profesional dalam pekerjaan inspeksi, perencanaan, dan evaluasi struktur beton secara efisien dan aman.
Tidak ada produk yang ditemukan sesuai dengan pilihan Anda.